katanya....tak mengapa.....

Perkataan janji itu sendiri membawa makna yang sangat mendalam...apatah lagi bila diucapkan insan yang paling disayangi...janji kukuh tersemat di hati...akan percaya setiap kata-kata dan janji...tanpa ragu dan sangsi...akan tetapi apabila janji itu terurai..dunia terasa kelam, gelita...tak mampu berpijak di bumi nyata, kenyataan yang pahit untuk ditelan..memori indah berderai, tak terluah kata-kata..juga....dia takkan mampu menolak rasa...kamu lah segalanya......walaupun mungkin dia merasa hatimu bukan lagi untuknya...tetap berpegang pada kata hati..kehilangan kamu tidak diingini..tapi juga tak punya kuasa menolak hukum alam..mungkin saja kamu bukan lagi milikmya tapi hanya setelah dia berusaha untuk miliki kamu...tibanya saat itu, untuk melepaskanmu mungkin adalah jalan terbaik..setelah dia puas mendampingi kamu...bergurau dengan kamu..berkongsi rasa denganmu..tetapi....mungkin juga kamu masih menyayanginya....katanya....maka dibimbingnya kamu ke jalannya...berusaha untuk memenangi jiwamu..dengan caranya.....janjinya...

akan sampai ketika...dia mengkhianatimu...pedih dirasa..pahit terasa...mungkin juga ini hukum darinya untukmu...bahkan mungkin juga ketetapan Pencipta terhadapmu...tapi sentiasa terpanggil bahawa suatu tika dahulu.....apa perbuatanmu padanya...apa katamu pada insan selainnya......kesilapannya hanyalah pada janji-janjinya...jika dia mampu menelan pahit itu walaupun selama berbulan-bulan, setahun....segalanya terpaksa diterima...walaupun kadangkala terpaksa melukakan hatimu untuk sesaat..penyesalan pasti tiba tiap kali hati kamu dilukai...katanya...jika hati kamu tetap enggan mengakui kesilapannya...tak mengapa....dia tetap menyayangimu...menjagamu...katanya....tiada janji terluah supaya kamu mempercayainya...katanya...hanya sang Pencipta yang menyimpan segala rahsianya...yang telah kamu ketahui walaupun dinafikan....katanya...tak mengapa....katanya....tetap ada insan yang menunggu di belakangmu...jika kamu tetap tidak menoleh kepadanya...katanya.....tak mengapa....katanya...asalkan sahaja kamu tidak pernah membuangnya dari hati kamu...walaupun mungkin saja waktu itu insan lain singgah di hati kamu...katanya...sentiasa lah mengingatinya walaupun tidak lagi seluas dulu...katanya...tak mengapa...

TEAH GEMM